BIT House: Membangun, mengembangkan, dan mengajarkan teknologi digital untuk keberlanjutan hilirasi teknologi digital dalam negeri

Founder: I Putu Edy Suardiyana Putra,Ph.D.
Industri: Software Development

Dunia teknologi terus mengalami evolusi yang cepat, dan di tengah laju tersebut, perusahaan teknologi yang berbasis di Bali, yaitu  BIT House berinovasi dalam dunia software development.

BIT House dibangun pada tahun 2019, yang dimana menurut I Putu Edy Suardiyana Putra atau yang akrab disapa Edy, berfokus pada pengembangan perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan atau  Artificial Intelligent  (AI) dan Internet of Things (IoT).

“Software house sudah cukup banyak di Bali, saya pun menyadari hingga akhirnya muncul ide untuk memfokuskan diri di Artifical Intelligence dan juga IoT sebagai value BIT House”, ucap Edy, selaku Direktur Utama BIT House.

Inovasi AI dan IoT

Sejak awal berdirinya, BIT House menghadirkan solusi-solusi inovatif dengan mengintegrasikan AI dan IoT yang tidak hanya memecahkan masalah-masalah yang ada, tetapi juga membuka peluang baru dalam berbagai industri.

Dengan pemahaman mendalam tentang potensi teknologi ini, BIT House telah membuat produk-produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga membantu mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.

Ketika berbicara tentang AI, BIT House telah membuktikan keunggulannya dengan menghadirkan berbagai solusi yang mengoptimalkan efisiensi dan kenyamanan dalam berbagai aspek.

Tahun 2021 menjadi awal proyek BIT house yang berbasiskan dengan teknologi AI ketika salah satu fakultas perguruan tinggi negeri di Bali meminta untuk BIT House untuk membuat sebuah sistem penjadwalan dosen di perguruan tinggi agar lebih efektif dan efisien.

Selain proyek custom, BIT House juga meluncurkan sebuah produk bernama MYHRD, dimana produk ini dikembangkan oleh BIT House sebagai sebuah inovasi dalam mengatus sumber daya manusia, yang tentunya memanfaatkan teknologi AI (face recognitioni dan liveness detection) untuk memaksimalkan dan produktivitas di lingkungan kerja. 

“MYHRD adalah aplikasi yang yang semua modulnya dibuat in-house, mulai dari aplikasi, modul AI (face recognition dan liveness detection), modul pendukung lainnya  dikerjakan oleh tim BIT House sehingga harganya bisa bersaing dan sistemnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal”.
Pengembangan aplikasi cerdas untuk industri telah dibuktikan oleh BIT House, hingga menunjukkan bahwa potensi AI tidak terbatas dan sangat powerful.

Membangun Ekosistem Digital Sedini Mungkin

BIT House tidak hanya fokus pada pengembangan produk. Mereka juga memahami pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan teknologi. Melalui proyek Edukoding, BIT House menyasar anak-anak yang duduk dibangku taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA) untuk menanamkan minat dan keterampilan dalam bidang pemrograman sedini mungkin.

“Edukoding membuka pemahaman paradigma dalam bidang teknologi digital khususnya software development yang harus ditanamkan dari kecil, sehingga anak jika beranjak dewasa mengerti alur dan cara kerja sebuah perangkat lunak. Hal ini sangat penting untuk diketahui mengingat teknologi digital sudah masuk ke hampir semua aspek kehidupan kita sehari-hari” imbuhnya.

Dengan kombinasi inovasi teknologi dan dedikasi terhadap pendidikan, BIT House tidak hanya menjadi sebuah perusahaan yang expert di dalam pengembangan produk AI dan IoT yang inovatif, tetapi juga agen perubahan dalam menciptakan ekosistem pengembang yang inklusif dan terdidik.